Membangun Ketahanan Informasi Daerah (1)

Kegiatan KIM BIJAK dalam seminar Membangun Ketahanan Informasi Daerah.

LCCK Tingkat BAKORWIL (2)

Peserta Lomba Cerdik Cermat Komutikatif Tingkat BAKORWIL bertujuan untuk meningkatkan peran KIM dalam proses pembangunan di wilayah kelurahan maupun pedesaan dengan penguasaan IT bagi anggotanya.

PERTURA (3)

Menggali budaya melalui ajang Pertunjukan Rakyat (PERTURA) Tingkat Jawa Timur.

OTONOMI AWARD 2016 (4)

Penghargaan Otonomi Award Kota Malang Tahun 2016 menuju Kota yang Ramah dan Bermartabat.

DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE 74 (5)

Rangkaian Kegiatan Dalam Memperingati Hari Ulang Tahun kemerdekaan RI ke 74

Tampilkan postingan dengan label berita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label berita. Tampilkan semua postingan

Minggu, 04 Februari 2024

Pemilihan Ketua LPMK Kelurahan Bandungrejosari Masa Bakti 2024-2029

Hari ini minggu 4 pebruari 2024 mulai jam 08.00 - 12.00 WIB telah dilakukan pemilihan ketua LPMK Kelurahan Bandungrejosari masa bakti tahun 2024-2029 yang dihadiri oleh Lurah Bandungrejosari Dani Maroe Beni, S.Sn. M.Med.Kom , BKM Guyub Rukun, LPMK, Ketua RW 01-13 Tokoh masyarakat, PKK dan Karang Taruna. Dari hasil penjaringan yang dilakukan oleh panitia pemilihan melalui Ketua RW 01 sampai RW 13 terpilih 5 orang wakil dari masyarakat untuk ikut serta dalam pemilihan ketua LPMK Kelurahan Bandungrejosari. Pemilih yang berhak menggunakan hak pilihnya adalah 5 perwakilan dari masing-masing RW yaitu RW 01 sampai RW 13 ditambah utusan lembaga yang ada di kelurahan Bandungrejosari antara lain LMPK, BKM, PKK, Pokja, KIM Linmas, Karang Taruna, Karang Werda, FKKUB dan lainnya yang semuanya berjumlah 75 orang yang mempunyai hak pilih. Dari jumlah tersebut yang menngunakan hak pilih berjumlah 74 orang.

Dari hasil pemilihan yang telah dilaksanakan dan hasil perhitungan suara maka diperoleh kesimpulan untuk Ketua LPMK terpilih untuk masa bakti 2023-2024 adalah Bpk Dair dari RW 07. 





Penulis : Hariyanto
Fotografer : Hariyanto




Share:

Minggu, 03 Desember 2023

Bantuan Pangan Dan Gizi Balita Stunting

Hari yang cerah untuk memulai aktifitas pagi, hari yang menyenangkan bagi warga Bandungrejosari yang akan menerima bantuan pangan dan penambahan gizi bagi balita terindikasi stunting. Antusiasme warga yang penuh semangat untuk menerima bantuan, sudah sejak jam 07.00 wib sudah berbondong-bondong berkumpul di aula kelurahan Bandungrejosari. Ada sekitar 146 kepala keluarga yang mendapatkan bantuan. Pada minggu 3 desember 2023 jam 08.30 PJ Walikota Malang Ir. Wahyu Hidayat memberikan secara simbolis kepada 5 perwakilan dari 146 kepala keluarga yang  mendapatkan bantuan. Kegiatan pemberian bantuan ini juga dihadiri oleh Camat Sukun, Lurah seKecamatan Sukun, Lurah Bandungrejosari, Koordinator BKM Guyub Rukun, KIM Bijak, Kapolsek Sukun, Koramil Sukun, Babinkamtibmas, Babinsa serta warga penerima bantuan.
Warga yang menerima bantuan secara simbolis yaitu :
1. Yuniar, Jl. Kepuh Gg. X/49, RT 07 RW 05
2. Yulia Dwi Prastiwi, Jl. Janti VIa/69, RT 4 RW 9
3. Sri Hariyani, Jl. Simpang Kepuh Utara A/32, RT 5 RW 10
4. Nurul Chayati, Jl. Janti Barat 54, RT 3 RW 8
5. Nanda Tri Putra, Jl. Raya Kepuh RT 9 RW 4
Setelah pemberian pangan dan gizi secara simbolis, kemudian dilanjutkan dengan pemberian bantuan yang dilakukan dengan kunjungan kepada 5 rumah warga yang berhak menerimanya, hal ini dilakukan untuk mengetahui secara langsung kondisi keluarga penerima bantuan apa benar-benar layak mendapatkan bantuan tersebut.


Pewarta : Hariyanto
Editor : Hariyanto
Share:

Kamis, 12 Oktober 2023

Belajar Infografis

Untuk meningkatkan kemampuan penggiat KIM (Kelompok Informasi Masyarakat) Kota Malang dalam membuat media informasi utamanya pada media infografis pada hari kamis tanggal 12 oktober 2023 mulai jam 08.30 - 12.00 Wib di ruang rapat Kominfo Kota Malang telah dilakukan pelatihan pembuatan infografis bagi KIM yang ada di Kota Malang. Pelatihan yang diikuti oleh perwakilan dari KIM Bijak, KIM Mbois Ilakes, KIM Mulyorejo, KIM Kebonsari Bersatu, KIM Cendrawasih, KIM Kidul Dalem, KIM Mbois Bunul Rejo, KIM Karang Besuki, KIM Wonokoyo, KIM Samaan, KIM Cemara Hijau, KIM Tanjungrejo, KIM Kayu Tangan, KIM Ngadipuro, KIM Tasikmadu, dan KIM Kanuruhan. Pelatihan di buka oleh Ibu Kabid Kominfo Kota Malang. Dan pemateri Fariz Rizky Wijaya.

Tipografi untuk menyederhanakan sebuah pesan dalam bentuk sebuah gambar atau visual. Untuk membuatnya kita harus tahu apa yang akan disampaikan kepada masyarakat sehingga masyarakat akan mudah menerima dan menangkap sebuah informasi. Dengan sebuah infografis akan lebih menarik untuk dilihat dan lebih simple narasinya namun mengena kepada masyarakat. Dalam infografis yang ditampilkan info-info pokok dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami oleh masyarakat. Dengan meningkatnya kemampuan penggiat KIM Kota Malang dalam menyampaikan informasi akan dapat mempermudah dalam penyampaian informasi dan penyebaran informasi kepada masyarakat.


Penulis : Hariyanto
Editor : Hariyanto

Share:

Kamis, 28 September 2023

Kunjungan dari W4C (Waste4Change) Jakarta

Dengan semakin baiknya pengelolaan sampah rumah tangga yang ada di TPS3R Basama memberikan dampak yang menguntungkan pula bagi TPS3R Basama terutama pada pemahaman masyarakat arti pentingnya keberadaan TPS3R Basama dalam mengurangi sampah rumah tangga yang dibuang ketempat akhir yaitu TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Supit Urang.Serta meningkatnya kunjungan dari luar Bandungrejosari bahkan luar Kota Malang untuk melihat dari dekat keberadaan TPS3R Basama. Serta belajar bagaimana mengelola sampah rumah tangga skala besar.
Pada hari Rabu tanggal 27 September 2023 TPS3R Basama kedatangan tamu dari W4C (Waste4Change) Jakarta yang didampingi oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang Bapak Budi, serta dari Bapeda Kota Malang Bapak Herutoto. Sedangkan pengurus TPS3R Basama yang hadir adalah Rusman Effendy (Ketua), Pak Yudi (Sekretaris), Kuswandi (Bendahara), Hariyanto, Ningtyas, Riono (Anggota).

Rusman Effendy ,menyapaikan kepada perwakilan dari W4C tentang keberadaan TPS3R Basama dalam mengelola sampah rumah tangga dengan prinsip 3R yaitu Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya.Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah, dan Recycle berarti mengolah kembali (mendaur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat. Sampah yang masuk atau sampah yang telah diambil oleh petugas pengangkut sampah dipisahkan antara sampah organik dan sampah anorganik. Untuk sampah organik dijadikan pupuk sedangkan sampah anorganik masih dipilah kembali sesuai dengan jenis sampahnya seperti kertas, plastik kresek, botol minuman dan lain sebagainya. Untuk saat ini nasabah TPS3R baru menjangkau 2 RW dari 13 RW yang ada di Kelurahan Bandungrejosari. Pemilahan masih dilakukan secara manual meski sudah ada alat konvayornya karena masih adanya keterbatasan tenaga kerja. TPS3R Basama juga dilengkapi alat pres sampah hidrolik dan mesin pencacah botol plastik.
Peninjauan ini diharapkan dapat menjadi perhatian bagi pemerintah untuk mensuport keberadaan TPS3R Basama dalam membantu mengurangi volume sampah yang dikirim ke TPA Supit Urang.





Penulis : Harianto
Editor : Harianto 

Share:

Selasa, 12 September 2023

Menuju Pengelolaan TPS3R Basama Yang Lebih Baik

Dalam pengelolaan TPS3R Basama diperlukan terobosan-terobosan baru yang lebih berani untuk pengelolaan organisasi yang lebih profesional. TPS3R berdiri dengan tujuan untuk menyelesaikan masalah sampah rumah tangga yang banyak sehingga diharapkan dengan pengelolaan sampah yang ada di TPS3R akan terjadi pengurangan sampah yang dikirim ke TPA Supit Urang. Pada tanggal 11 September 2023 pengurus TPS3R yang diwakili oleh Rusman Efendi Ketua TPS3R, Kuswandi (Bendahara), Wahyudi (Sekretaris) dan Hariyanto (Anggota) bertemu dengan perwakilan dari PT. Pinastika Bandu Semesta bertemu di Balai Pertemuan Kelurahan Bandungrejosari Malang untuk melakukan penjajakan kerja sama dalam menangani permasalahan sampah yang ada di Kelurahan Bandungrejosari.

Penjajakan kerja sama ini dihadiri oleh Kurniawan, Nanang, inge perwakilan dari PT. Pinastika Bandu Semesta. Dari TPS3R diwakili oleh pengurus TPS3R Rusman Efendi, Kuswandi, Wahyudi dan Hariyanto. sedangkan dari Kelurahan adalah Dani Maroe Beni Lurah Bandungrejosari, dan Sekretaris Lurah, serta dari DLH Kota Malang dihadiri oleh Bpk. Budi. Dengan kerja sama ini diharapkan permasalahan sampah yang besar dapat dikelola dengan lebih baik lagi.
Dengan penduduk kelurahan Bandungrejosari yang mencapai 31 ribu jiwa, begitu besar pula sampah yang dihasilkan oleh masyarakat bisa mencapai 21 ribu ton setiap harinya. Sementara TPS3R masih mengelola sampah di 2 RW. Diperlukan alih teknologi dan konsep pengelolaan dalam penanganan sampah rumah tangga. Untuk diperlukan kesamaan visi dan tujuan antara masyarakat penghasil sampah rumah tangga dengan pemerintah kelurahan, DLH dan pengurus TPS3R. Diperlukan perhitungan yang tepat dalam menentukan iuran sampah dari warga Bandungrejosari.
Dengan tujuan yang baik dan kesadaran masyarakat yang baik maka TPS3R akan dapat menjalankan tugasnya dengan baik pula.


Penulis : Hariyanto
Editor : Hariyanto
Share:

Kamis, 03 Agustus 2023

Grebeg Suro 2023

Grebeg suro merupakan tradisi masyarakat jawa yang sudah ada turun temurun. Tradisi yang dilaksanakan setiap bulan Sura atau bulan muharam ini sebagai perwujudan rasa syukur masyarakat di Kemantren RW 03, 07 dan 13 Kelurahan Bandungrejosari Sukun Malang atas segala nikmat, keberkahan dan rasa aman yang diberikan Allah SWT. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari kamis tanggal 03 Agustus 2023 dengan kegiatan Nyadran atau selamatan dan mendoakan para leluhur masyarakat Kemantren yang telah berjuang membuka desa hingga menjadi wilayah yang ramai saat ini.
Bersih desa yang dihadiri oleh para tokoh masyarakat, ketua RW 03, 07 dan 13, Lurah Bandungrejosari, Camat Sukun, Wakil Walikota Malang, Anggota DPR kota malang, dan masyarakat ini berjalan dengan baik dan lancar, meskipun ada gunungan hasil bumi yang dibuat rebutan oleh masyarakat. Puncak Acara grebeg suro adalah pagelaran wayang kulit yang akan diselenggarrakan pada hari minggu tanggal 6 Agustus 2023 yang bertempat di depan pintu gerbang RW 07 Kelurahan Bandungrejosari.





Penulis : Harianto
Editor : Harianto

Share:

Minggu, 30 Juli 2023

Menata Kelembagaan TPS3R Basama Kelurahan Bandungrejosari

Sampah...... kalau tidak dikelola dengan baik akan jadi masalah. Untuk meningkatkan pengelolaan sampah rumah tangga diperlukan kesadaran yang tinggi dari semua pihak. Karena sampah yang tidak terkelola dengan baik akan membuat sampah tidak bisa dimanfaatkan untuk memberi nilai tambah bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu diperlukan kelembagaan yang kuat dalam mengelola sampah rumah tangga yang ada dimasyarakat melalui proses 3R (Reuce, Reduce, Recycle). Bandungrejosari sudah memiliki sarana TPS3R yang bernama BASAMA, namun secara struktur belum berjalan dengan baik. untuk itu diperlukan penguatan secara kelembagaan untuk meningkatkan pelayanan dan pengelolaan sampah rumah tangga.
Untuk  meningkatkan fungsi kelembagaan yang kuat tersebut pada hari sabtu tanggal 29 Agustus 2023 jam 19.00 WIB bertempat di Balai RW 13 Kelurahan Bandungrejosari dilaksanakan pertemuan dalam rangka sosialisasi dan pembentukan pengurus TPS3R Basama periode tahun 2023-2028 yang dihari oleh Lurah Bandungrejosari, Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang, Ketua LPMK Kelurahan Bandungrejosari, BKM Guyub Rukun Kelurahan Bandungrejosari, Ketua RW 03 beserta ketua RT 01 - 12, Ketua RW 13 beserta ketua RT 01-11. Babinsa, Babinkamtibmas, Pengurus periode sebelumnya, dan kader lingkungan Bandungrejosari.

Dari hasil musyawarah tersebut disepakati pemilihan Ketua TPS3R Basama beserta pengurusnya melalui musyawarah tidak melalui voting. Dari pendapat yang disampaikan oleh Manan Ketua RT 07 RW 03 bila musyawarah telah memenuhi syarat dalam pemilihan Ketua TPS3R Basama dan sesuai dengan UUD 1945 sila ke-4 serta pendapat dari Ketua LPMK Kelurahan Bandungrejosari juga memberikan pendapat untuk mengedepankan musyawarah untuk mufakat dan ada kesediaan dari calon pengurus bersedia untuk menjadi pengurus. Dari hasil musyawarah tersebut disepakati Kepengurusan TPS3R Basama sebagai berikut :
Ketua : Rusman Efendi
Sekretaris : Tri Muliani
Bendahara : Kuswandi
Seksi Angkutan : Sohar
Seksi Pemilah Sampah : Riono  
Seksi Komposting : Ngadiono
Seksi Daur Ulang : Ning Tyas
Seksi Pemasaran : Kamid
Seksi Litbang : -
Seksi Pengadaan Barang : Emi
Seksi Humas dan Pelatihan : -
Seksi Dokumentasi : Hariyanto
Kelembagaan yang kuat akan menghasilkan pengelolaan yang baik dan maksimal dalam mengatasi permasalahan sampah rumah tangga yang ada di masyarakat. Karena perlu 3 hal dalam mengelola sampah rumah tangga yang baik yaitu Struktur Kelembagaan yang kuat, Sistem pengelolaan yang baik mulai dari pengambilan sampah, pemilahan serta pemanfaatan sampah hasil pemilahan dan permodalan yang kuat dalam pengelolaan TPS3R.

Penulis : Harianto
Editor : Harianto 
Share:

Selasa, 14 Februari 2023

 


Penyuluhan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang diadakan Kantor Pertanahan Kota Malang di gedung Sasana Wahana Mulya Kelurahan Bandungrejosari pada hari selasa tanggal 14 Februari 2023 dihadiri oleh warga masyarakat Kelurahan Bandungrejosari. Pemateri penyuluhan dari Kantor Pertanahan Kota Malang, Kepolisian Kota Malang dan Kejaksaan Kota Malang. Penyuluhan ini merupakan penyuluhan lanjutan agar masyarakat lebih memahami arti pentingnya pendaftaran tanah ini.

Manfaat dari PTSL meliputi : 1. Memberikan kepastian dan perlindungan hukum kepada pemegang tanah. 2. Untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. 3. Mengurangi adanya konflik pertanahan (Batas dan Kepemilikan Hak Atas Tanah)


Tujuan dari penyuluhan ini adalah untuk memberrikan kesadaran kepada masyarakat pentingnya sertifikat tanah bagi masyarakat. Diharapkan dari penyuluhan ini memberikan kesadaran kepada masyarakat Bandungrejosari untuk mendaftarkan tanah miliknya melalui program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap)


Penulis dan Editor : Mas Hari



Share:

Rabu, 15 Juli 2020

Penyuluhan Gerakan Masyarakat Sehat


Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan di masa pandemi ini, Dinas Kesehatan Kota Malang bersama-sama Puskesmas Janti melakukan kegiatan Penyuluhan Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) dalam rangka kegiatan Promosi Kesehatan Kota Malang Tahun 2020 pada hari selasa tanggal 14 Juli 2020 bertempat di Balai RW 13 Kelurahan  Bandungrejosari. Kegiatan yang dihadiri oleh tokoh dan kader PKK RW 13 Kelurahan Bandungrejosari ini dengan tetap menerapkan protokol kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup bersih dan sehat terutama dalam masa pandemi covid-19 ini.
Ketua RW 13 Kelurahan Bandungrejosari Anang Sutrisno menyampaikan pentingnya menjaga kondisi tubuh masing-masing dan menjaga kebersihan lingkungan masing-masing. Sosialisasi tentang Covid-19 ini penting artinya bagi masyarakat agar tidak merasa takut dan panik ketika salah satu warga terpapar virus corona ini.
Seperti yang disampaikan oleh Dyah Setyatie, SKM Kasie Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Malang penularan covid-19 dapat melalui dua cara yaitu secara langsung dan tidak langsung. Penularan secara tidak langsung dengan melalui percikan air (droplet) yang keluar dari mulut ketika kita berbicara. Sedang penularan secara langsung lewat media fisik apapun yang kita sentuh. Gejala yang ditimbulkan adalah Batuk, flu, demam disertai sesak nafas. Pencegahan yang harus dilakukan oleh masyarakat adalah mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, sering cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, jaga jarak ketika bertemu orang lain, menghindari kerumunan dan selalu membawa hand sanitizer ketika keluar rumah. Ingat ketika keluar rumah harus memakai masker, selalu membawa hand sanitizer, menjaga jarak dengan orang lain dan menghindari kerumanan. Ada orang-orang yang beresiko tertular virus corona yaitu orang lanjut usia (lansia), Ibu hamil dan menyusui, balita, dan orang-orang yang punya riwayat penyakit penyerta seperti darah tinggi, diabetes dan lain-lainnya. Dimasyarakat masih banyak ditemukan pemakaian masker yang kurang tepat, untuk itu cara penggunaan masker yang benar harus diketahui oleh masyarakat. Bagaimana pemakaian masker yang benar?
1. Gunakan masker yang sesuai dengan wajah anda.
2. Untuk masker medis posisi bagian atas yang ada kawatnya. Kawat ini gunanya untuk mengaitkan ke hidung. Ingat masker bagian depan jangan disentuh, untuk membetulkan letak masker cukup dipegang talinya saja. Masker medis ini hanya bisa digunakan satu kali. Setelah itu dibuang.
3. Tetap dipakai ketika bertemu siapa saja meskipun dengan saudara kita.
4. Lipatan masker posisinya harus di bawah jangan kebalik.


Penulis: Mas Hari
Photo Gallery: Mas Hari


Share:

Kamis, 30 Januari 2020

Peran KIM di Masyarakat

Kegiatan workshop pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat yang diselenggarakan kali ini kamis 30 Januari 2020 pada jam 09.00 WIB bertempat di Aula Kecamatan Lowokwaru untuk menggali lebih dalam peran KIM di masyarakat dalam penyebaran informasi pembangunan. Kegiatan yang dihadiri  Camat Lowokwaru Imam Badar, SE, M.Si, Kepala Dinas Kominfo Kota Malang Dra. Sri Winarni, M.Si, Kasie Pengelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Febry Retnosari, SE, M.Si, Penggiat KIM Kota Malang Ario Rachmono dan Panca, Pengurus KIM yang ada di Kota Malang yang saat ini sudah berjumlah 24 KIM atau 24 Kelurahan yang telah terbentuk KIM sampai saat ini.
Dalam sambutannya Camat Lowokwaru menyampaikan bahwa KIM atau Kelompok Informasi Masyarakat sangat luar biasa dalam perannya sebagai agen informasi yang dapat memberikan informasi yang berimbang tentang proses pembangunan di setiap kelurahan. Untuk itu Kecamatan Lowokwaru mendukung penuh terbentuknya KIM disetiap kelurahan yang ada di Kecamatan Lowokwaru.
Untuk meningkatkan peran KIM di masyarakat diperlukan sinergisitas pemerintah kelurahan dengan pengurus KIM yang ada di masing-masing kelurahan sehingga KIM dapat memberikan informasi yang berimbang kepada masyarakat dalam setiap proses pembangunan di setiap wilayah. KIM didorong sebagai agen perubahan dalam era digital ini seperti yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kominfo Dra. Sri Winarni, M.Si kita hanya punya dua pilihan memakan perubahan atau dimakan perubahan, dua pilihan yang akan memberikan output yang sangat berbeda, jika kita memakan perubahan berarti kita siap untuk maju bersama perubahan itu sendiri dan mengembangkan potensi yang ada demi mengembangkan peran KIM dalam proses pembangunan di wilayah. Namun bila kita memilih dimakan perubahan maka kita tidak akan pergi kemana-mana, karena segala potensi yang ada akan tenggelam oleh perubahan itu tanpa kita dapat berbuat apa-apa.
Dalam kesempatan ini Kepala Dinas Kominfo mengharapkan peran KIM Kota Malang lebih ditingkatkan lagi serta menghidupkan kembali forum KIM Kota Malang. Dalam era digital ini KIM harus mewarnai dalam setiap proses pembangunan di Kota Malang. Untuk maju jangan berhenti membangun Network. Seperti moto Walikota Malang dari Malang untuk Indonesia dan Dunia.

Penulis: Mas Hari
Photografi: Mas Hari dan Gallery KIM
Share:

Selasa, 29 Oktober 2019

Peran KIM dalam Penyebaran Informasi Pembangunan

Untuk meningkatkan kemampuan penggiat KIM dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat pada hari selasa tanggal 29 Oktober 2019 di Hotel Trio Indah 2 Malang Dinas Kominfo Kota Malang memberikan pembinaan kepada penggiat KIM Kota Malang dalam tajuk Workshop Jurnalistik dan Fotografi dengan pemateri dari Malang Post dan Pewarta Malang. Kegiatan yang diikuti oleh perwakilan dari masing-masing KIM yang ada di masing-masing kelurahan. Workshop dibuka oleh Bpk. Muhammad Suton, S.Sos, MM dari Dinas Kominfo Kota Malang.
Dengan kegiatan ini diharapkan penggiat KIM mampu memberikan informasi yang berkualitas dan sesuai dengan keadaan dilapangan. Sehingga dengan pembinaan ini akan meminimalkan berita hoax yang marak terjadi saat ini.
Informasi pembangunan yang ada dimasing-masing kelurahan sudah seharusnya dapat tersampaikan kepada masyarakat. Dengan pembinaan junalistik dan fotografi ini penggiat KIM dapat meningkatkan kemampuan dalam menulis berita secara tertulis maupun melalui media fotografi. Dari hasil tulisan dan foto yang baik akan dapat memberikan informasi yang menarik bagi masyarakat, terutama dalam memberikan informasi tentang potensi yang ada dimasing-masing kelurahan.
Pemateri pertama dari malang post Muhaimin, S.sos menyampaikan bahwa menulis itu gampang. Dalam menyampaikan berita kalimat yang digunakan pendek-pendek saja dengan kalimat sederhana dan bahasa yang ringan. Bahasa tulisan sangat berbeda dengan bahasa kata. Untuk menulis suatu berita harus mengetahui tentang 5W + 1H yaitu:
- What (apa yang terjadi)
- Who (siapa yang terlibat)
- Where (dimana lokasinya)
- When (kapan terjadinya)
- Why (mengapa peristiwa itu terjadi)
- dan How (bagaimana peristiwa itu terjadi)
Dengan memahami 5W+1H akam memudahkan kita sebagai jurnalis warga untuk menulis berita. Untuk menulis suatu berita harus memenuhi struktur penulisan berita yaitu:
1. Judul berita
2. Teras berita
3. Isi berita
Yang perlu dipahami dalam menulis berita adalah berita yang kita tulis harus berdasarkan fakta yang ada. Tugas jurnalistik adalah
- Merencanakan
- Menggali
- Mencari
- Mengelola
- Melaporkan
Dengan berbekal pelatihan jurnalistik ini diharapkan penggiat KIM Kota Malang dapat memberikan informasi yang benar tentang proses pembangunan yang ada disuatu wilayah. Dan dengan semakin meningkatnya kemampuan dalam menyampaikan berita penggiat KIM dapat menangkat hoax yang beredar di masyarakat.

Penulis : Mas Hari
Fotografi : Mas Hari

Foto Story:




Share:

Jumat, 27 September 2019

Menuju Kampung Bersinar

Memiliki kampung bersih dan indah adalah idaman setiap bagi setiap warga. Dengan adanya lomba kampung bersinar tahun 2019 menjadikan momentum yang tepat untuk mengerakkan semua elemen masyarakat ikut terlibat dalam kegiatan kebersihan kampung. Kampung yang bersih dan indah adalah idaman bagi setiap orang, kampung idaman adalah dambaan setiap warga seperti yang ada di RT 07 RW 13 Kelurahan Bandungrejosari, kampung idaman merupakan mimpi bagi warga masyarakat dalam mengali nilai-nilai budaya lokal yang adi luhung, tepo sliro, gotong royong, rukun, bersih lingkungannya, dan kelihatan indah dipandang mata.
Lomba kebersihan adalah sarana untuk memberi semangat bagi setiap warga masyarakat untuk ikut ambil bagian dalam setiap proses kegiatan menuju kampung yang bersih, sehat, indah, rapi dan nyaman seperti yang disampaikan oleh Bpk. Sudiro ketua Tim Juri Kampung Bersinar Kota Malang di hadapan ibu-ibu PKK dan kader lingkungan RW 13 Kelurahan Bandungrejosari pada kegiatan evaluasi setelah Tim Juri melakukan kunjungan ke RW 13 Kelurahan Bandungrejosari pada hari kamis tanggal 26 September 2019 berlokasi di Balai RW 13.
Meski tidak mudah dalam menata kampung yang bersih dan indah, yang ditumbuhi berbagai macam tanaman yang tersebar dimasing-masing RT baik melalui media polibat maupun tanah pekarangan. Ada tanaman sayur organik melalui media polibat dan tanah pekarangan, tanaman toga, tanaman buah jeruk dan lain sebagainya.
Dari hasil pengamatan bahwa dilihat dari sisi luar perkembangan wilayah menuju kampung bersinar cukup luar biasa, namun masih ada beberapa catatan yang perlu diperhatian dalam menata kampung yang bersih dan indah ini yaitu:
1. Lebih meningkat lagi kebersihan lingkungan terutama ditunjang dengan kebersihan selokan, untuk itu sangat perlu untuk difasilitasi tong-tong sampah yang mudah dilewati oleh semua orang.
2. keberadaan biopori sangat bagus dalam menjaga kelestarian air bawah tanah. Biopori/sumur resapan adalah bagian dari upaya sederhana dalam melestasikan sumber air, bila dilakukan secara besar-besaran akan bisa membangun resapan air yang besar.
3. Tema-teme penghijauan sudah banyak dipasang diberbagai tempat, seperti tema lingkungan, tema buah dan lain sebagainya.
Meski terasa berat dalam mewujudkan Kampung yang Bersih, Sehat, Indah, Rapi dan Nyaman, namun bila dilakukan dengan kesadaran yang tinggi dan didukung oleh semua warga masyarakat maka akan terasa ringan dalam mewujudkan cita-cita memiliki kampung yang bersih, sehat, indah, rapi dan nyaman.

Penulis: Mas Hari
Photografi: Mas hari
Share:

Kamis, 15 Agustus 2019

Penyuluhan PHBS


Kegiatan penyuluhan kesehatan yang dilakukan secara rutin oleh PUSKESMAS Janti Kota Malang kepada masyarakat diharapkan akan semakin memberi kesadaran kepada masyarakat untuk dapat meningkatkan perilaku hidup sehat dan bersih. Pada hari ini kamis tanggal 15 agustus 2019 penyuluhan PHBS bertempat di Balai RW 13 Kelurahan Bandungrejosari yang dihadiri oleh Bpk Ketua RW 13 Bpk. Anang Sutrisno, serta kader-kader posyandu mawar, dan warga masyarakat RW 13. Untuk meningkatkan perilaku hidup seht dan bersih ini Bu. Indra selaku pemateri dari PUSKESMAS Janti menyampaikan tentang PHBS. Untuk melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat harus melaksanakan 10 poin berikut:
1. Melahirkan harus ditolong tenaga kesehatan.
2. Pemberian ASI Ekslusif pada bayi selama 6 bulan, lalu pemberian ASI dan makanan pendamping sampai bayi berusia 2 tahun.
3. Lakukan penimbangan bayi setiap 3 bulan sekali
4. Penggunaan air bersih
5. Cuci tangan pakai sabun
6. Menggunakan toilet
7. Pemberantasan jentik nyamuk
8. Makan sayur- sayuran yang mengandung vitamin A
9. Olahraga 30 Menit per hari
10. Dilarang merokok dirumah.
Sedangkan bu. Citra selaku pemateri kedua lebih menekankan pada masalah stunting yang masih terjadi dimasyarakat kita. Apa itu stunting?
Stunting adalah suatu kondisi yang ditandai ketika panjang atau tinggi badan anak kurang jika dibandingkan dengan umur. Atau mudahnya, stunting adalah kondisi di mana anak mengalami gangguan pertumbuhan sehingga menyebabkan tubuhnya lebih pendek ketimbang teman-teman seusianya.
Penyebab stunting (kerdil) yaitu:
Sanitasi buruk, akses air minum yang buruk, asupan gizi anak yang buruk, asupan gizi saat ibu hamil yang buruk dan faktor ekonomi/faktor kemiskinan.
Beberapa gejala dan tanda lain yang terjadi kalau anak mengalami gangguan pertumbuhan:
·       Berat badan anak tidak naik, bahkan cenderung menurun.
·       Perkembangan tubuh anak terhambat, seperti telat menarche (menstruasi pertama anak perempuan).
·       Anak mudah terserang berbagai penyakit infeksi.
Untuk itu perlu adanya perbaikan perilaku hidup sehat di masyarakat terutama pada kebiasaaan buang air besar. Diharapkan setiap warga memiliki septic tank yang aman dan baik sesuai dengan standar kesehatan.  Ciri-ciri septic tank yang aman yaitu: Kedap air, memiliki lubang kosong, memiliki ventilasi, tersedia pipa masuk dan keluar, dan harus dikuras/disedot, diangkut dan dibuang dengan truk tinja secara reguler ke IPLT.
Volume septik tank untuk satu rumah dengan penghuni 5 orang yang menggunakan air bersih untuk menggelontorkan tinja secara normal adalah 800 liter. Untuk pengurasan septic tank idealnya dilakukan setiap 5 tahun sekali (relative tergantung jumlah penghuni dan volume tangki)
Bakteri e-coli (escheria coli) yang terbawa tinja manusia mencemari sumber air lewat resapan air tanah, jika penampungan air limbah tidak kedap/bocor.
Bebarapa penyakit yang ditimbulkan akibat BAB tidak di jamban:
Diare, kolera, disentri, thypus, kecacingan, penyakit infeksi saluran pencernaan, dan penyakit kulit.


Penulis: Wiroguno
Editor: Mas Hari
Share:

Senin, 17 Desember 2018

Tamu dari Merangin Propinsi Jambi


Pada hari sabtu tanggal 15 desember 2018 PKK Kelurahan Bandungrejosari mendapat kehormatan menerima tamu dari Kabupaten Merangin Propinsi Jambi dalam rangka Study Banding. Rombongan dipimpin oleh Wakil Bupati Merangin Jambi yang didampingi oleh Camat dan Ketua TP PKK. Rombongan yang mengikuti Studi Banding ini kurang lebih 50 orang.

Pewarta : Ibu Sri Ekowati (TP. PKK Kelurahan Bandungrejosari)
Editor : Sam Hari

Gallery Kegiatan :



Share:

Selasa, 11 Desember 2018

SOSIALISASI PENINGKATAN KEAMANAN LINGKUNGAN

Dalam rangka mengantisipasi adanya gangguan dilingkungan, Kelurahan Bandungrejosari bersama Linmas mengadakan kegiatan Sosialisasi Peningkatan Kapasitas Keamanan Lingkungan di Kelurahan Bandungrejosari. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 9 desember 2018 ini dihadiri oleh Bpk. Lurah Bandungrejosari, Babinkamtipmas, Babinsa dan anggota Linmas Kelurahan Bandungrejosari. Dengan kegiatan ini diharapkan anggota Linmas dan masyarakat lebih peka terhadap lingkungan dalam menjaga keamanan wilayah.



Share:

Kamis, 01 November 2018

Belajar di Rumah Pintar

Hari ini kamis tanggal 1 Nopember 2018 anak-anak TK. ABA 30 Malang belajar diluar kelas dengan mengunjungi Rumah Pintar Cakra Cendikia Yonkes 2/2 Kostrad di desa ngijo, Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Kegiatan yang diikuti oleh kelas A dan KB ini berangkat dari sekolah TK. ABA 30 Malang pada jam 07.15 WIB. Melihat ekspresi anak-anak yang begitu riang dan antusias untuk belajar di luar kelas sangat menyenangkan bagi orang tua murid, hal menandakan bahwa anak-anak sangat menikmati perjalanan menuju rumah pintar. Ketika ditanyakan kepada anak-anak mau apa ke Rumah Pintar, ada yang menjawab mau berenang dan menangkap ikan.
Sesampainya dilokasi anak-anak berbaris menuju ke Rumah Pintar yang sudah ditunggu oleh Bpk-bpk TNI yang bertugas memandu anak-anak untuk belajar.
Rumah Pintar Cakra Cendikia Yonkes 2/2 Kostrad ini berdiri pada tanggal 26 Desember 2004 dan diresmikan oleh ibu Ani Yudoyono pada tanggal 13 Oktober 2008 dengan tujuan untuk ikut serta mencerdaskan anak bangsa dan mensukseskan program nasional. Rumah Pintar ini memiliki 6 sentra pembelajaran yaitu komputer, membaca, bermain, panggung, kriya dan ketahanan pangan.

Setelah berfoto bersama anak-anak diajak untuk belajar di dalam ruangan. Pembelajaran di dalam ruangan ini meliputi pengenalan fasilitas bermain, membaca, dan pengenalan tentang bercocok tanam, beternak, dan memelihara ikan. Setelah puas bermain di dalam ruangan anak-anak diajak bermain dan belajar di luar ruang dengan menuju ke belakang gedung. Disana anak dikenalkan bagaimana cara bertanam sayur, memberi makan kambing, bermain rintangan, dan dilanjutkan dengan menangkap ikan dikolam.
Menurut Ibu Rumiati selaku kepala sekolah TK. ABA 30 Malang ini tujuan dari kegiatan di luar rumah adalah untuk meningkatkan dan mengembangkan potensi anak. Serta untuk membangun karakter anak yang lebih berani, kuat dan sehat. Hari ini anak-anak belajar di Rumah Pintar dengan perasaan yang senang dan ceria. Terutama ketika pembelajaran di kolam ikan dengan cara menjaring ikan. Meski berbasah-basah namun anak sangat menikmati menjaring ikan. Apalagi hasil tangkapannya boleh dibawa pulang, wah tambah kelihatan senang. Dan nanti dirumah akan menjadi bahan cerita ke ayah atau ibunya bahkan ke kakek dan neneknya.







Share:

Jumat, 10 Agustus 2018

Kelurahan Tangguh









Share:

Pengunjung

Hallo Bandungrejosari

Hippam News

Kalimat BIJAK

Untuk sukses, Anda harus menemukan sesuatu sebagai pegangan, sesuatu untuk memotivasi Anda, sesuatu untuk menginspirasi Anda.

Kesuksesan bukanlah kunci kebahagiaan. Kebahagiaan adalah kunci kesuksesan. Jika Anda mencintai apa yang Anda lakukan, Anda akan sukses.

Definition List

3R
3R singkatan dari reuse, reduce, dan recycle.
Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya.
Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah.
Recycle berarti mengolah kembali (mendaur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat.

ADINDA
Adinda singkatan dari :
Akses informasi
Diskusi
Implementasi
Networkling
Diseminasi informasi
Aspirasi


Pengikut

Theme Support